Cara Mengatasi Anak Susah Makan Dengan Cepat Dan Aman

Anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangan diharapkan selalu bisa memenuhi gizi makanannya. Hal tersebut dikarenakan makanan mampu menunjang proses tumbuh kembang anak menjadi lebih baik lagi kemudian. Oleh karenanya sangat disarankan bagi para orang tua untuk memberikan asupan makan terbaik untuk menunjang proses tumbuh kembangnya. Akan tetapi pada suatu bukan tak mungkin, bahwa kebanyakan anak mengalami masalah sulit makan. Sehingga sebagai orang tua, sesegera mungkin anda harus mengatasi anak susah makan tanpa menundanya. Sebelum anda melakukan berbagai cara  yang bisa dilakukan untuk mengatasinya dengan tepat dan aman.

Pertama, anda bisa menyajikan beberapa makanan yang berkhasiat untuk menambah nafsu makan untuk menstimulus anak supaya lebih bersemangat lagi untuk makan. makanan penambah nafsu makan itu sesungguhnya banyak, diantaranya ialah krim pisang atau buah pisang itu sendiri, makanan kaya serat seperti sayuran di klaim bisa menambah nafsu makan, Buah berry dengan yogurt mampu memulihkan selera makan dengan makanan berpenampilan menarik dalam porsi kecil, yang paling penting utnuk meningkatkan nafsu makan adalah susu sapi. Susu sapi dapat mengatasi anak susah makan, untuk itu pilihlah susu sapi berkualitas yang dikemas dan di racik khusus dengan teknologi canggih seperti susu Dancow. Selain mengatasi anak susah makan dan membangkitkan selera makan, rasa enak yang dihasilkan susu Dancow dipastikan sangat disukai anak.

Kedua, mulailah untuk mengatur tampilan makanan anak. Mengatur tampilan makan anak dapat meingkatkan nafsu makan dan selera makan anak sekaligus mengatasi anak susah makan. Tampilan makanan anak yang harus anda atur tercangkup kreasi bentuk makanan, warna makanan, dan juga porsi makanan. Sajikanlah porsi makanan yang lebih sedikit dari biasanya hal tersebut mampu membuat sikecil terpacu utnuk makan sedikit demi sedikit dari pada anak tidak makan sama sekali karena sudah malas melihat porsinya yang terlalu besar. Pastikanmakan yang disajikan bervariasi untuk mendapatkan selera dan semangat anak dalam makan dan mencegah rasa bosan anak terhadap makan.

Kenali Tahapan Tumbuh Kembang Anak Anda

Anak adalah anugerah terindah bagi kita selaku orang tua, anak yang tumbuh dengan sehat menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tuanya, sebab seorang anak yang masa pertumbuhannya baik sangat berpengaruh pada kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang.

Oleh karena itu kita selaku orang tua sudah sepatutnya memperhatikan tumbuh kembang anak kita dengan mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan masa pertumbuhan si kecil. Sebagaimana dikatakan oleh para pakar kesehatan bahwa seorang anak dikatakan tumbuh jika berat dan tinggi badannya bertambah seiring dengan pertambahan umurnya. Sedangkan seorang anak dikatakan berkembang jika aktivitas fisik dan kognitifnya bertambah seiring dengan pertambahan si kecil.
Adapun tahapan tumbuh kembang anak itu terbagi beberapa tahapan, antara lain:

  1. Bayi baru lahir (newborn baby) dengan usia kisaran 0-1 bulan. Pada tahapan ini si kecil akan memiliki tingkat penambahan berat badan. Pada usia ini, biasanya bayi lebih banyak tidur. Di saat bersamaan, indra pendengaran, perasa, dan penyentuh sudah mulai berkembang. Saat usia menginjak 2 bulan, mereka akan mulai melihat warna dan mengembangkan berbagai suara. Saat itu pula, mereka akan mulai melihat warna dan mengembangkan berbagai suara. Hal tersebut ditunjukkan dengan seringnya berkedip.
  2. Tahapan selanjutnya yaitu bayi dengan usia dikisaran 1-12 bulan. Di usia 12 bulan, berat badannya akan mencapai tiga kali berat badan lahir. Tahapan berikutnya yaitu batita dengan kisaran usia 1-3 tahun. Pada usia 1 tahun, anak akan mulai belajar berjalan secara perlahan dan mulai mengenali apa saja yang ada di sekitarnya. Kontrol motorik sudah mulai berkembang. Hal ini ditandai dengan tertariknya mereka pada hal-hal seni.
  3. Tahapan berikutnya yaitu pra-sekolah dengan kisaran usia 3-6 tahun. Pada tahapan ini anak kita sudah bisa naik sepeda roda tiga. Kosakata semakin meningkat, dibarengi dengan kalimatnya yang semakin terstruktur.
  4. Tahapan selanjutnya yaitu usia sekolah dengan kisaran umur 6-12 tahun. Pada tahapan usia anak ini perkembangan motoriknya semakin meningkat, biasanya mereka sudah punya rasa penyesalan. Ada baiknya jika mereka diperkenalkan dengan rasa tanggung jawab.

Itulah sedikit pembahasan saya mengenai tumbuh kembang si kecil, pada intinya apabila anak kita pertumbhannya tidak wajar, sebaiknya kita konsultasikan dengan dokter. Semoga bermanfaat dan selamat berbahagia bersama buah hati anda.